Monday, February 24, 2014

Us vs Car Seat

Sudah sejak mas Arya masih bayi merah, aku dan suami sudah aware akan penggunaan car seat. Kenapa? Lebih karena keren aja sih kaya orang barat gitu *lol* :p haha.. Ga deng, karena aman dong !! Titik dot com !! 

Dicoba satu dua kali ditidurin si car seat nya, mas Arya berontak melulu, nangis kejer. Aku pun ga tega, ga lama kemudian mas Arya udah berakhir di pangkuan. Tapi waktu masih kecil dulu, mas Arya was a mushy baby. Mungkin karena sempet kolik yang dideritanya, berpengaruh ke mood dan psikologi nya waktu itu ya ! 

Sampai pada suatu ketika, I got enough dengan polah mas Arya yang keblingsatan di mobil. Mau nya naik-naik ke dashboard kalau duduk dipangku di depan atau berdiri dan oprek-oprek segala macam barang yang bisa dia lihat dan jangkau di mobil. Sering sekali bilang mas Arya untuk anteng duduk, tapi it didn't succsed ! Aku pun cuma bisa nelongso bilang ke ayah yang sedang menyetir di depan "gantian yukk, kamu di belakang, aku yang nyetir". It was a chaos. Sering sekali juga perut ku keinjek and it hurts me a lot !

Akhirnya kami mulai biasakan kembali penggunaan car seat ini. Mas Arya akan semakin besar dan makin banyak polahnya. We thought, better late than never. Besides it's part of disiplinary lesson for him.

Setiap masuk mobil mas Arya kami tempatkan di car seatnya, selalu berontak. Tapi kami cuek. Nangis minta dipangku aja? Sering banget. Terkadang kami juga suka ga tega sih kalau dia udah nangis sampai meraung-raung. Sempat beberapa kali aku angkat untuk dipangku terutama kalau dia udah ngantuk dan minta menyusu. Huhuu ga ada yang lebih menyakitkan melihat anak sedih sampai menangis kejar begitu ya :(

Tapi kami pikir hal ini ga bisa dibiarkan berulang terus menerus. Kalau begitu kapan dong mas Arya bisa mandiri duduk di car seat nya. *aaah semangat, pasang ikat kepala, kami pasti bisa !!* 

Dan benar saja, ini penampakan mas Arya di usianya yang ke 16 bulan. 


Seakan lupa dengan susu ibu, seakan lupa dengan gendongan batik nyaman mba parmi, mas Arya tidur pulas di car seatnya ga lama setelah duduk kurang lebih 15 menit di situ. Aah anak ibu.. Kamu menyesuaikan. Maaf ya kami sempat meremehkan kamu. You're my smart little man ! 

Love you to the fullest :***

Friday, February 21, 2014

Lil Picasso

Hari ini hujan sedari pagi. Terpaksa jadwal bermain sepeda mas Arya dan hang out bersama teman sebanyanya dibatalkan dulu. Kasian ngeliatnya. Ngebayangin diri sendiri aja suka bosan kalau smart phone mati (currently most efficient thing to connect me to people :)

Tiba tiba kepikiran punya stock cat air khusus anak yang belum pernah disentuh sama sekali di kotak ajaib (place where I put all the papers, stationaries, and other creative materials). Waktu itu beli nya di ELC seharga Rp. 29.000, sedang ada promo buy 2 get 1 *very cheap isn't it?* :)). I took the basic color orange, green, and red.  

Di kemasannya tertulis untuk anak 3 tahun ke atas, karena berbahaya kalau tertelan. Hmmm, sempat maju mundur mau mengenalkan mas Arya dengan cat air di usianya yang masih 16 bulan ini. Tapi kemudian berfikir kalau mendapat supervisi super ketat, mungkin tidak akan jadi berbahaya yaa *finger crossed*. 

Then I prepared paper plate, used newspaper for base so that our floor wont get dirty and 2 (two) pieces of handmade paintbrush. Bukannya mau sok kreatif kali ini, tapi karena ga punya stok kuas di rumah.. Beneran deh :P. Kuas jadi-jadian itu terbuat dari kertas tisue yang dilipat seperti akordion, lalu ujungnya digunting seperti menyerupai bunga, karena masih terlalu letoy, pegangannya disisipi sendok plastik yang diikat dengan karet gelang. 



hasilnya sudah terlihat seperti kuas beneran beluuum? :p


Sebelum mulai melukis pasang lagu favorit nya si mas dari Pink Fonk! dulu biar makin semangat. All set up. Tinggal si bocil nya aja nih. Perlahan namun pasti si mas mulai mendekati ibu yang udah asik mulai duluan sebagai triger. Kuas jadi-jadiannya pun dipegang, ga lama dia lebih tertarik pada sendok plastiknya *doeng, tau gitu ditutupin semua*. Mulai nyoel-nyoel cat-nya dan dimasukin lah ke mulut. Ibu kaget, sontak sedikit teriak bilang "Mas ! Nooo !! ". *Ups*. Mas ikutan kaget, nyoret-nyoret sedikit blank papernya, ga lama diletakkan semua peralatan, mendekati sound system meja tv dengan lagu favoritnya berkumandang di udara dan acara melukis pun beralih menjadi acara joged-joged. Selesai sudah -__-

Lesson learned, 
1. besok-besok dibikin sunyi senyap aja biar ga ada distraction dan anak bisa fokus melakukan kegiatan yang diinginkan
2. Mas Arya kurang demen jenis kegiatan seni seperti ini. Sering sekali diajak menggambar & mewarnai atau berprakarya bersama. Tapi dia lebih memilih untuk bermain bola atau mendengarkan musik sambil joged-joged atau bermain bem-bem (mobil-mobilan nya), atau bermain puzzle atauuu his most favorite toys at this moment..... kitchen equipments, macemnya panci, wajan, sutil, dll. x_x (Iya mau nyaingin Farah Quin dia). Tapi tentunya masih terlalu dini sih untuk menentukan minat dan bakatnya. Masih banyak yang harus digalliiii... (lubang kali aah digali :P). But dont worry son, I have lots time to dig them ^^


Hasil lukisan kami.. ^^

Thursday, February 20, 2014

A Proud SaHM :))

Selamat pagiii menjelang siang.. ^^

Seneng banget ini update blog lagi saat sudah tidak menjabat sebagai wanita pekerja ! Nulisnya bukan lagi di komputer kotak jadul punya kantor dan di ruangan berukuran 2 x 2m, tapi di meja makan ku yang baru (*biarin pamer* weeek :p), ditemani suara gemericik air dari kolam mungil tepat di hadapan. Yep, I'm officially a stay at home mother since December 2013. Yipiiiee !!

(gantungan bajunya ganggu yaa.. hihii)

Kalau dirunut, sekarang sudah kurang lebih 3 bulan sejak resign, dan ga ada perasaan kangen ngantor sama sekali looh. Palingan sempat jet lek 3 hari di awal, bingung mau ngapain, dan masih kebayang-bayang aktivitas di kantor. Tapi selebihnya mikir kenapa ga dari dulu resign yaa.. haha !

Tapi ya gituu.. dulu waktu masih kerja, punya duit sendiri. Mau apa tinggal beli, ga perlu pakai approval suami apalagi mikir dua kali. Sekarang akhirnya ngerasain dikasih jatah bulanan. Cash pula :P. Setiap pengeluaran harus jelas post nya, I even write every single expense in a note. Biar ada bukti jelas dan laporan pertanggung jawaban ke suami. Suami ga minta sih, inisiatif pribadi. Iyalaah, wong dia yang susah susah kerja nyari duit, istrinya seenak jidat ngabisin ga jelas, hihihi kasarnya begitu ya. Dicatat supaya jelas juga pengeluarannya sih, jadi kalo kurang bisa minta lagi (bisa ajaaa *jitak* :P).

Tapi ga ada yang terlalu banyak berubah sejak berhenti kerja dan ga bisa support finansial keluarga lagi. So we dont have to worry that much. Kami tidak perlu mengganti menu makanan jadi tahu dan tempe setiap hari, tetep bisa nonton tv kabel dan berlangganan internet, tetep punya rumah yang nyaman dan mba Parmi is still here with us (thank God !! ga perlu nyapu-nyapu, masak, etc *lol*). Bersyukur karena suami masih bisa menyokong semua nya.

Kami hanya dituntut untuk lebih wise dalam mengeluarkan uang dan tidak terlalu hidup berfoya-foya (sailaah, foya-foya menurut kami ituuu bukan beli tas atau barang branded lainnya seharga berjut-jut yaa.. tapi bisa makan di luar lebih sering dan tamasya keluarga aja udah girang banget kook serta menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung :). Intinya sekarang kami hidup sewajarnya. Ga lagi lagi harus berjuang setiap harinya dengan kemacetan Jakarta, berpisah cukup lama dengan anak dan tidak berperan banyak dalam pengasuhannya. Hanya demi keinginan untuk membeli segala sesuatu yang kurang penting, yang tidak dapat ditahan. Sudah cukup ya. Tobat :)

I now try to adjust my new life. No regret and not that bad at all. Instead, I enjoy it a lot :))

Proudly announce myself as a stay at home mother :))

*applause dong* :p

Monday, February 17, 2014

3M for home decor


Akhir-akhir ini saya sering gemas melihat kunci-kunci berserakan di setiap sudut rumah. Ada di meja makan, di atas kulkas, di meja TV, dll ! Bahkan tempat nya berubah-ubah setiap saat, tergantung mood si penaruh kunci dimana ia hendak meletakkannya. Saya pikir, ini tidak bisa dibiarkan terus menerus. Setiap kali mau memakai kunci, kami harus pusing mencari ke sana ke mari. Harus berteriak dulu ke asisten rumah tangga atau ke penghuni rumah yang lain dimana letak kunci yang dimaksud berada dan ini sangat time consuming, apalagi kalau sedang terburu-buru, semua pun dibuat gelisah. It's such a mess !

Karena itu, saya berencana membeli box penyimpanan kunci. Sudah sempat mencari di toko furniture dan beberapa kali di internet, tapi box kunci yang dimaksud tidak didapat juga. Akhirnya saya berfikir kenapa tidak memanfaatkan barang yang sudah ada saja. Selain tidak menghabiskan tempat, juga supaya irit (hehe, emak-emak sekali yaaa :))

Kebetulan di dekat pintu utama rumah, terdapat hiasan tempel, dan di situ ada space kosong, I think that's the perfect place to put our keys. Saya pun teringat pada stock produk 3M yang sengaja selalu saya simpan di rumah, in case dibutuhkan untuk kondisi-kondisi seperti ini. Saya lalu mengambil 3 pcs mini hooks dan menempelkannya di hiasan tersebut. Agar hasil yang didapatkan sempurna, jangan lupa untuk dengan teliti mengikuti petunjuk di belakang kemasan produk 3M ya.



Saya sendiri lebih suka memakai produk 3M ini, karena lebih simpel, tidak perlu repot menyiapkan paku dan palu serta tidak merusak rumah. Hukss, jadi teringat salah satu sisi tembok rumah yang bopel karena pemakaian paku :( Hasilnya sangat tidak rapi pula. Pokonya I go with this 3M products deh :P. *berasa 3M ambassador ya* :P

Seperti ini lah penampakan tempat penyimpanan kunci slash hiasan dinding kami..


Voilaaa, rapi kaaan ??! :))
Sekarang mau nyari kunci mobil, kunci rumah, kunci motor, kunci Pepito ga perlu lagi pakai stress.. and everybody's happy too:))

Oya, semalam juga sekalian masang hiasan tempel di sisi wall of fame kami, hadiah untuk si ayah di hari Vallentine yang lalu.. Kali ini memakai produk 3M large refill strips.. hihii.. looks good yaa :))

 

ps : nge-post ini saat sudah menjadi SaHm hihii.. I tell you the detail in the next post.. Belum sempat-sempat euy :))