Sabtu kemarin gue dan suami kontrol kandungan. Seharusnya jadwal kami setiap tanggal 15 tiap bulannya. Tetapi berhubung ada moment 17 Augustus-an dan Lebaran, jadi kami majukan seminggu sebelumnya untuk bertemu si Mas Kecil.
Menunggu sekitar 2 - 3 pasien, kami dipanggil masuk ke ruangan dr. Seno Adjie. Seperti biasa, gue selalu suka ngeliat dokter yang satu itu. Perawakannya rupawan, netjes (rapi), tapi sedikit urakan karena rambut yang dibiarkan tidak cepak, serta macho dengan jam tangan gunung hitam yang dipakainya. Si dokter selalu menanyakan, gimana kondisi ibu dan apakah ada keluhan. Di sesi ini, biasanya gue jawab dengan "Ga ada dok, saya sehat dan ga ada keluhan berarti". Yes it's true ! Thank God anak gue sangat tidak merepotkan ibunya and I seem not to be a spoiled pregnant woman. Tetapi meskipun begitu, gue mengeluhkan sakit pinggang yang mulai dirasakan akhir-akhir ini and when I said back pain, I wreally mean it. I hardly can't stand up, terutama setelah seharian duduk di kursi kantor. Pegel banget, rasanya kaya engsel pintu yang ga pas pada posisinya. Kalau udah begini, solusi gue adalah nungging & minta dipijetin suami sebelum tidur. Feel so heavenly :)
Seperti biasa gue disuruh berbaring untuk diperiksa dengan mesin USG. Setelah sebelumnya ditimbang dan dicek tekanan darah. Berat badan gue bulan ini 72, so far udah naik sekitar 10 kilogram, wew, no wonder I look so fat lately :p. Sementara untuk tekanan darahnya normal. Sebelum periksa lebih lanjut, Gue dan suami minta si dokter untuk mencetak hasil USG-nya, karena terakhir kami cetak pada saat kandungan 19 minggu. Menurutnya ga perlu dicetak sering-sering, cukup di awal kandungan dan di akhir2 kandungan saja. Ngajarin pasiennya buat ngirit juga kali yaaaa.. :) *Salaman dok*
Menunggu sekitar 2 - 3 pasien, kami dipanggil masuk ke ruangan dr. Seno Adjie. Seperti biasa, gue selalu suka ngeliat dokter yang satu itu. Perawakannya rupawan, netjes (rapi), tapi sedikit urakan karena rambut yang dibiarkan tidak cepak, serta macho dengan jam tangan gunung hitam yang dipakainya. Si dokter selalu menanyakan, gimana kondisi ibu dan apakah ada keluhan. Di sesi ini, biasanya gue jawab dengan "Ga ada dok, saya sehat dan ga ada keluhan berarti". Yes it's true ! Thank God anak gue sangat tidak merepotkan ibunya and I seem not to be a spoiled pregnant woman. Tetapi meskipun begitu, gue mengeluhkan sakit pinggang yang mulai dirasakan akhir-akhir ini and when I said back pain, I wreally mean it. I hardly can't stand up, terutama setelah seharian duduk di kursi kantor. Pegel banget, rasanya kaya engsel pintu yang ga pas pada posisinya. Kalau udah begini, solusi gue adalah nungging & minta dipijetin suami sebelum tidur. Feel so heavenly :)
Seperti biasa gue disuruh berbaring untuk diperiksa dengan mesin USG. Setelah sebelumnya ditimbang dan dicek tekanan darah. Berat badan gue bulan ini 72, so far udah naik sekitar 10 kilogram, wew, no wonder I look so fat lately :p. Sementara untuk tekanan darahnya normal. Sebelum periksa lebih lanjut, Gue dan suami minta si dokter untuk mencetak hasil USG-nya, karena terakhir kami cetak pada saat kandungan 19 minggu. Menurutnya ga perlu dicetak sering-sering, cukup di awal kandungan dan di akhir2 kandungan saja. Ngajarin pasiennya buat ngirit juga kali yaaaa.. :) *Salaman dok*
Waktu kontrol bulan lalu, dokter bilang kalo air ketuban gue kurang dari indeks normal, seharusnya 14 sementara gue 12. Menurut dokter Seno, solusinya adalah minum air yang banyak. Ini agak aneh ya, secara gue banyaaaakkk bgt minum air, bisa dibilang, gue ngidam minum, bawaannya hauus melulu. U can always find me with my purple Tupperware dengan takaran 400 ml. Nah gue bisa ngabisin 10 gelas dalam seharinya, itung aja deh tuh berapa liter air yang gue habisin. Tapi kata dokter ga mengkhawatirkan, karena masih dalam batas normal. Okelah, berarti usaha gue sebelumnya masih belum cukup. Mommy will do better :) .Dan bener aja, hasil bulan ini menunjukkan kalo air ketuban gue sudah di batas normal. Cihuyyy.. Me happy.. we did it nak :*
*Teman setia semasa kehamilan*
Bulan lalu pula, kepala anak gue masih berada di atas dengan bokong dan kaki di bawah, atau yang lebih sering dikenal dengan posisi sungsang. Gue masih positif banget saat itu, dan berpikir masih bisa diperbaiki karena usia kandungan yang masih relatif muda, dengan sering-sering nunging dan berkomunikasi dengan si anak minta dia untuk memutar tubuhnya ke posisi yang seharusnya. Selama sebulan, gue lakuin itu semua. Sebelum kontrol, I had a feeling kalo kepala Mas Arya di sebelah kanan. Sometimes you can feel part of your baby's body, dengan merabanya. Benar saja, dokter bilang kalo posisi anak gue melintang, kepala di samping kanan. Gue lega karena hasilnya menunjukkan perbaikan. Bahagiaaa banget deh rasanya..
Selanjutnya gue tanya-tanya sama si dokter tentang posisi sungsang dalam kelahiran. Apakah harus selalu cesar solusinya. Menurut beliau, tetap bisa dilakukan lahiran normal, tetapi beresiko sekali untuk bayi dan ibu, serta dapat menimbulkan kematian. Wow, begitu hebatnya ya pengaruh posisi sungsang pada bayi. Selama ini gue ga terlalu ngeh dan maksain kalo seandainya pun posisi si Mas kecil masih sungsang pada saatnya nanti, gue tetap mau lahiran normal. Ternyata ga bisa begitu ya, ekspektasi dan harapan gue terlalu tinggi supaya bisa lahiran normal. Karena gue ngerasa baik-baik saja selama kehamilan, gue dan bayi sehat, semua dijaga dan afirmasi yang gue lakuin selalu positif. Jadi once gue dapet kabar yang kurang mengenakkan, I'll be a bit down, kalo bahasa Jawanya 'meleret'.
Tapi setelah kontrol kemarin dan googling sana sini, banyak permasalahan tentang kelahiran yang sampe dokter dan mesin secanggih apapun belum tentu bisa menanganinya. Ada yang sedari kehamilan sakit-sakitan, ringih, tapi pas melahirkan normal dan lancar-lancar aja, begitupun sebaliknya, ada yang sehat dan ga ada masalah selama kehamilan, eh tapi pas lahiran harus cesar. As my doctor always says, semua balik lagi pada kuasa Tuhan. Man ! U got me dok ! Logis banget sih menurut gue. Ya tapi gue masih bebal ya dan baru ngeh di usia kandungan sekarang - sekarang ini. Jadinya sekarang berusaha untuk lebih legowo, no high expectation no more. As long as my baby is healthy, it's more than enough. Tapi tetep yaa usahanya gencarr, untuk memberikan yang terbaik ke si Mas Kecil :)
Selanjutnya dokter menjadwalkan kontrol selanjutnya adalah 2 minggu lagi dan sudah disarankan untuk ambil senam hamil sembari ngasih surat.. woww time flies so fast.. Minggu depan kandungan gue sudah akan berusia 33 minggu.. 7 weeks to go to the due date.. uhuuy ^^
Tetap sehat ya Nak.. Mommy loves you too mucch :* xoxo
0 comments:
Post a Comment